Senin, 14 November 2016

Repotting Tabulampot


Repotting bisa dilakukkan dengan penggantian media tanam yaitu menambahkan media tanam baru dan mengurangi media tanam lama yang sudah dipenuhi akar. Repotting juga bisa dilakukan dengan mengganti pot ke ukuran yang lebih besar dan menambahkan media tanam tanpa mengurangi media tanam lama. Repotting dilakukan untuk membuat tanaman lebih segar  karena unsur hara dari media tanam lama sudah berkurang dan diganti dengan media tanam baru yang mempunyai unsur hara yang lebih banyak. Repotting juga bermanfaat untuk pembentukan dan merangsang munculnya bunga pada tabulampot karena tercukupnya unsur hara yang baru. Repotting biasanya dilakukan pada tabulampot yang sudah berumur 2 tahun ke atas tergantung dari pertumbuhan tanaman tersebut. 

Berikut salah satu contoh perlakuan repotting pada tanaman tin karena akar sudah memenuhi pot dan tanaman kurang segar.

Pertama siapkan pot pengganti, media tanam tambahan, dan tabulampot yang akan direpotting tentunya.
saya akan mengganti dari pot ukuran 30 cm ke ukuran 45 cm . Media tanam tanah,,pupuk kandang,arang sekam 1:1:2




 Kedua,tepuk tepuk pinggir pot secara memutar untuk memudahkan melepas pot dari tabulampot. Biasanya ketika akar sudah penuh pot akan mudah dilepaskan tanpa merusak bentuk media tanam,tepuk tepuk angkat dan tarik .



Ketiga, tabulampot yang sudah terlepas dari pot tinggal memindahkan ke pot yang lebih besar. Tambahkan media tanam,dan masukan tanaman ke pot yang baru.


Rapikan dan ratakan tanaman di pot yang baru serta siram secukupnya. Tempatkan tabulampot di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung untuk mengurangi stres pada tanaman.

 

Selanjutnya, kapan tabulampot bisa dilakukan direpotting?
·       
            Ketika tabulampot tidak muncul tunas baru atau stagnan
·        
      Ketika tabulampot lama tidak berbuah. Repotting juga bisa dilakukkan untuk perangsang pembentukan bunga pada tabulampot
·       
           Ketika tabulampot keliahatan tidak segar atau merana  karena ketidakcukupan unsur hara.
·      
           Ketika akar sudah memenuhi semua bagian pot. Ditandai dengan akar yang terlihat sampai ke permukaan dan apabila diangkat dengan cara dipegang batang tanaman dan diangkat pot akan terbawa dan menggantung berarti akar sudah penuh.
·      
           Ketika ada penyakit atau hama didalam media tanam. Biasanya yang sering dijumpai adalah hama uret semacam ulat yang hidup ditanah dan merusak akar. Cacing juga sangat mengganggu bila ada ditabulampot. Cacing akan memakan akar muda dan membuat tanah di bagian bawah menjadi padat sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman.

Selamat mencoba dan jadilah tabulampoter masa kini.


salaam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar